Jumat, 21 Januari 2011

Teringat akan Dirinya

Ku langkahkan kaki dengan keraguan
Menuju lorong kegelapan
Tanpa penerangan tanpa cahaya


Sunyi dan hening, tak terdengar apa-apa
Hampa dan kosong
Tak peduli apa pun di depan
Kaki ku tetap melangkah


Ku temukan cahaya kecil di depan
Cahaya yang menuntunku ke padanya
Tak tau apa itu, kaki ku tetap melangkah


Terpintas sesuatu di otakku
Terpintas kenangan yang sangat penting
Kenangan tentang seseorang


Aku tetap melangkah....
Aku tahu cahaya itu jauh di depan
Tapi ku tak peduli..
Ku tetap melangkah


Sesekali ku berhenti
Aku terdiam membisu
Langkah kakiku tak terdengar lagi


Aku mendengar suara itu
Suara dari seseorang yang aku rindukan
Suara yang pernah mengisi hidupku


Suara itu datang dari arah cahaya itu
Cahaya yang membuatku melangkah dengan pasti
Cahaya yang membuat hatiku bergetar


Langkah demi langkah ku jejakkan
Lorong itu gelap dan panjang
Aku pun tak tahu berapa langkah kakiku tadi


Cahaya itu semakin dekat
Aku hampir menggapainya
Suara itu....
Suara itu semakin terdengar
Dan semakin menyakinkan aku untuk melangkah lagi


Aku terbangun dalam dunia mimpi
Aku diam... aku bingung.. aku tak tahu apa-apa
Aku teringat akan suara itu
Suara yang sangat khas di otakku
Suara lembut penuh kedamaian


Oh....
Suara itu suara guruku
Guru terbaikku
Guru yang tlah berjasa kepada ku


Guru itu....
Pak Heru guru IPA ku
Aku teringat akan dirinya lagi
Ia akan slalu ku kenang...
Dalam dunia nyata dan mimpi


By : Aldiana M.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar